Papua Tanah Air Beta
Papua. Negara di bagain timur wilayah Indonesai yang memiliki keindahan hayati yang tidak ternilai harganya. Itu dulu , disaat orang -orang dari luar tidak mengetahui wilayah dengan topologi seperti burung cenderawasih. Ironi, setelah berpuluh-puluh tahun , wilayah ini masih tetap terjajah. Kapan !!! kapan kita bisa melihat papua seperti Las vegas ( seharusnya dengan sumber daya alam yang melimpah ), kaum terpelajar dan kesejahteraan hidup. Apa daya dan usaha pemerintah hingga kini belum dapat memberikan secercah harapan untuk papua yang lebih baik.
Pemerintah sepertinya tidak tegas dalam mengambil setiap keputusan yang berkaitan dengan freeport dan papua. Rakyat papua hanya minya satu ' mana ketegasan pemerintah '. Ketegasan pemerintah merupakan kunci penentu persengketaan freeport dengan papua. Dalam pernyataan dari artikel yang di kutip disebutkan bahwa menurut direktur dan CEO freeport bahwa kontrak pertambangan yang telah dimiliki perusahaan dengan pemerintah Indonesia sudah cukup adil bagi semua pihak. Freeport enggan patuh kepada undang-undang yang berlaku yaitu untudang-undang no 4 2009 tentang minerba. Dari pernyataa itu kasus freeport tidak hanya merugikan negara tetapi juga merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Sampai kapan kasus ini akan terselesaikan . Apakah sampai seluruh kekayaan alam yang ada di atas maupun di bawah permukaan tanah telah habis?. Dari fakta yang diketahui bahwa perusahaan freeport yang terdapat di papua memiliki keuntungan sebesar 60% dari seluruh pertambangan yang ada. Belum lagi kesejahteraan karyawan Indonesia yang tidak seimbang tentunya menjadi masalah bagi papua.
Pemerintah sebaiknya tidak hanya mengejar keuntungan secara finansial dari pajak, deviden dan lain sebagainya tetapi lebih berpijak pada pola ruang lingkup pengolahan kekayaan alam yang ada di Indonesia. Saya sebagai salah satu warga negara Indonesia meminta ketegasan dari Pemerintah dalam berbuat dan bertindak. Papua milik kita, papua punya kita . Sava papua
Pemerintah sepertinya tidak tegas dalam mengambil setiap keputusan yang berkaitan dengan freeport dan papua. Rakyat papua hanya minya satu ' mana ketegasan pemerintah '. Ketegasan pemerintah merupakan kunci penentu persengketaan freeport dengan papua. Dalam pernyataan dari artikel yang di kutip disebutkan bahwa menurut direktur dan CEO freeport bahwa kontrak pertambangan yang telah dimiliki perusahaan dengan pemerintah Indonesia sudah cukup adil bagi semua pihak. Freeport enggan patuh kepada undang-undang yang berlaku yaitu untudang-undang no 4 2009 tentang minerba. Dari pernyataa itu kasus freeport tidak hanya merugikan negara tetapi juga merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Sampai kapan kasus ini akan terselesaikan . Apakah sampai seluruh kekayaan alam yang ada di atas maupun di bawah permukaan tanah telah habis?. Dari fakta yang diketahui bahwa perusahaan freeport yang terdapat di papua memiliki keuntungan sebesar 60% dari seluruh pertambangan yang ada. Belum lagi kesejahteraan karyawan Indonesia yang tidak seimbang tentunya menjadi masalah bagi papua.
Pemerintah sebaiknya tidak hanya mengejar keuntungan secara finansial dari pajak, deviden dan lain sebagainya tetapi lebih berpijak pada pola ruang lingkup pengolahan kekayaan alam yang ada di Indonesia. Saya sebagai salah satu warga negara Indonesia meminta ketegasan dari Pemerintah dalam berbuat dan bertindak. Papua milik kita, papua punya kita . Sava papua
Indahnya Papua ( duluuu)
